Mau ke Jepang ? Jangan beli 3 hal ini

Kalo denger negara jepang pasti yg ada di benak para pria ada Miyabi (Maria Ozawa) ayo ngaku ? kalo ga ngaku yasudahlah hahaha. Jepang terkenal akan keanehan dan sikap warganya yg amat sangat tertib, tapi faktanya jepang terkenal dengan biaya hidup yg tinggi dan berikut adalah 3 hal yg dianggap terlalu mahal bagi para turis.

1. Makan di restauran

meskipun ada banyak restauran menawaarkan harga yang wajar karena krisis ekonomi, banyak turis mengatakan bahwa makan di restauran jepang kelewat mahal. keluhan utamanya adalah bahwa porsi yang dihidangkan terlalu kecil sehingga harga totalnya menjadi lebih mahal bagi mereka yg biasa makan banyak.

       

     2. Buah Melon

Disini, buah melon (dari kota Yubari) pernah terjual dengan harga 2,5 juta yen atau sekitar Rp. 250 juta. Hampir semua turis asing terkejut bukan main ketika melihat sepasang buah melon yang dijual dengan harga antara 10.000 sampai 30.000 yen ataus etara dengan 1 hingga 3 juta rupiah.Ternyata orang Jepang menganggap bahwa buah melon adalah buah eksklusif yang sangat cocok untuk diberikan sebagai hadiah kepada atasan, klien besar atau orang tua.

     3. Tiket Bioskop

Mau nonton film di Jepang? Sebagai turis, sebaiknya gak usah. Harga rata-rata tiket bioskop di Amerika Serikat adalah $7,95 (sekitar Rp. 70.000). Di Indonesia, tiket bioskop dijual antara Rp. 35.000 sampai Rp. 50.000. Di Jepang, kita harus membayar minimal 1.800 yen atau sekitar Rp. 180.000 untuk sekali nonton.

nah itu 3 hal yg mahal di jepang menurut para turis, kalo di pikir-pikir sih bener juga kalo restauran jepang tuh porsinya kecil-kecil cukup buat ganjel perut doang dan harganya cukup mahal, so bagi yg mau pergi ke jepang harus hemat-hemat yaa

SUMBER

Komunikasi

Mungkin sebagian besar dari kita-kita udah ga asing lagi sama yg namanya komunikasi (yaiyalah, forever alone namanya kalo ga pernah komunikasi). karena gua mahasiswa jurusan ilmu komunikasi sedikit banyak gua akan menjelaskan apa itu sebenarnya komunikasi sendiri. komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari komunikator (yg menyampaikan pesan) ke komunikan (yg menerima pesan). pada umumnya komunikasi dilakukan secara verbal seperti bertatap muka, berbicara melalui sosial media seperti facebook, twitter, friendster (yg satu ini mungkin sudah uzur atau bahkan sudah tamat riwayatnya) dll. apabila komunikator atau komunikan tidak mengerti komunikasi secara verbal bisa juga dilakukan secara non verbal menggunakan bahasa isyarat seperti menganggukan kepala, tersenyum, menggelengkan kepala, jungkir balik, koprol, salto (yg 3 terakhir bisa dipraktekan sesuai keahlian masing-masing).

komunikasi mempunyai komponen-komponen yang nantinya akan membuat komunikasi berlangsung dengan baik, menurut Harold D. laswell komponen komunikasi adalah:

• Komunikator: adalah yg menyampaikan pesan
• Pesan: isi maksud pesan yg akan disampaikan ke penerima pesan
• Channel: media dimana pesan itu disampaikan contoh (telepon, Hp, sosial media)
• Komunikan: adalah yg menerima pesan
• Feedback: tanggapan si penerima pesan terhadap pesan yg disampaikan komunikator
• Noise: gangguan yg terjadi dalam proses komunikasi disebabkan pesan yg diterima komunikan berbeda dengan pesan yg disampaikan komunikator

oh iya sampe lupa ngejelasin sejarah komunikasi -_-

komunikasi itu sendiri berasal dari kata communis yg berarti sama, sederhananya komunikasi dapat berlangsung dengain baik apabila ada kesamaan antara penyampaian pesan dan yg menerima pesan itu sendiri. walaupun komunikasi dipelajari sudah sejak lama pada abad ke 20 komunikasi menjadi penting karena pertumbuhan komunikasi dianggap sebagai penemuan yang "wah".

mungkin agan-agan sudah ada yg lebih pro dalam masalah komunikasi, ane hanya berbagi ilmu ke agan-agan sekalian walaupun belum sepenuhnya, terima kasih maklum masih newbie hehe :D